Tugas: 20 Literatur Review Jurnal Semiotika Ferdinand De Saussure
Aulia Nur Rachma (202146500805)
Yasmine Aprilia (202146500807)
Literatur Review
Jurnal
1
Judul:
Makna Cinta Dalam Lirik Lagu Bismillah Cinta Karya
Sigit Purnomo : Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure.
Objek:
Lagu Bismillah Cinta Karya Sigit Purnomo
Pendekatan
/ Presfektif:
Menggunakan jenis penelitian kualitatif-deskriptif
dengan pendekatan semiotika Ferdinand De Saussure
Analisis:
Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure dapat dilihat
dari penanda yaitu lagu Bismillah Cinta katya Sigit Purnomo dan petanda dari
lirik dan makna lagu tersebut.
Kesimpulan:
Lirik lagu yang ditulis oleh Sigit Purnomo berjudul
“Bismillah Cinta” ini mengungkapkan bagaimana rasanya ketika seseorang yang
dicintainya terpisah dengan jarak sehingga ikatan cinta yang diungkapkan
merupakan sebuah ujian untuk bisa saling memahami keadaaan yang menimpa pribadi
masing-masing dan agar dapat mengerti bahwa cinta jika tidak dibarengi dengan
rasa percaya maka cinta hanyalah sebuah kata-kata yang dapat dituliskan dalam
bahasa bukan merupakan ikatan yang membuat hati menjadi aman dan tentram.
Jurnal
2
Judul:
Analisis Semiotika Saussure Pada Karya Poster Maharani
yang Berjudul “Save Children”
Objek:
Poster Karya Maharani yang berjudul “Save Children”
Pendekatan
/ Perspektif:
Menggunakan metode analisis Interpretasi dengan
pendekatan semiotika Ferdinand De Saussure
Analisis:
Berdasarkan teori Saussure pada poster yang berjudul
“Save Children” adalah melihat sejauh mana entitas-entitas sebuah tanda yang
memiliki hubungan pemaknaan antara signifier dan signified yang bermuara pada
eksternal reality atau pemaknaan yang sebenarnya yang berkaitan dengan
kebebasan anak.
Kesimpulan:
Melalui proses analisis tanda berdasarkan teori
semiotika Saussure diharapkan mampu menjadi pemicu bagi sebagian orang tua
untuk memberikan kebebasan kepada anak mereka sesuai dengan norma-norma yang
berlaku.
Jurnal
3
Judul:
Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure sebagai
Representasi Nilai Kemanusiaan Dalam Film The Call
Objek:
Film The Call
Pendekatan
/ Perspektif:
Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
menggunakan analisis semiotika
Analisis:
Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure dapat dilihat
dari penanda yaitu wujud fisik dari film the call dan petanda dilihat dari
makna dari film the call.
Kesimpulan:
Berdasarkan analisis semiotika Saussure terdapat
kesimpulan pesan dan makna yang disampaikan pada Film The Call yaitu kepedulian
terhadap manusia, rela berkorban demi keselamatan masyarakat, saling tolong
menolong di tengah kesulitan, dan menempatkan kepentingan masyarakat di atas
kepentingan pribadi.
Jurnal
4
Judul:
Analisis Semiotik Film Ku Kira Kau Rumah (Semiotika
Model Ferdinand De Saussure)
Objek:
Film Ku Kira Kau Rumah
Pendekatan:
Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
Analisis Semiotika.
Analisis:
Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure dapat dilihat
dari penanda yaitu wujud fisik dari Film Ku Kira Kau Rumah dan petanda dilihat
dari makna pesan moral yang terkandung dalam film Kukira Kau Rumah.
Kesimpulan:
Setelah dilakukan analisis pada beberapa scene dengan
mengunakan metode analisis semiotika Ferdinand De Saussure untuk mencari
penanda dan petanda sehingga ditemukan makna pesan dalam film. Film ini
memiliki beberapa pesan moral, yaitu mengajarkan tentang kejujuran, kesetiaan
dan pemaaf, kesopanan dan menghargai orang lain, pekerja keras dan pantang
menyerah, serta berikan kebebasan kepada orang lain dan jangan terlalu
mengekang orang lain.
Jurnal
5
Judul:
Analisis Pesan Self Love Dalam Lirik Lagu Answer: Love
Myself Produced By Beyond The Scene (BTS) (Analisis Semiotika Ferdinand De
Saussure)
Objek:
Lagu
Pendekatan:
Menggunakan metode pendekatan kualitatif.
Analisis:
Analisis penelitian ini berfokus meninjau secara
mendalam makna pesan yang terkandung dalam lirik Lagu Answer: Love Myself.
Kesimpulan:
Sebuah lagu bukan hanya memuat suara serta lirik,
melainkan juga mengandung pesan serta arti didalamnya. BTS menciptakan sebuah
lagu yang mengandung pesan dan arti di karya tersebut. Pesan dan arti ini bisa
ditempatkan sebagai simbol lagu.
Jurnal
6
Judul:
Analisi Semiotika Dari Lirik Lagu Esok Kan Bahagia Yang
Dipopulerkan Oleh Group Band D’MASIV.
Objek:
Lagu
Pendekatan:
Menggunakan metode pendekatan kualitatif
Analisis:
Peneliti membedah lirik lagu “Esok kan Bahagia” ini
untuk mencari tau apa makna yang terkandung dalam lirik lagu ini dan disetiap
bait lirik lagu terdapat penanda dan petanda.
Kesimpulan:
Proses tanda dari lirik lagu “Esok kan Bahagia”
menjadi makna berdasarkan semiotika Ferdinand de Saussure, yaitu lirik di bagi
menjadi beberapa bagian sesuai dengan elemen-elemen lagu dan menafsirkan makna
lirik lagu tersebut dan menemukan makna sebagai petanda.
Jurnal
7
Judul:
Semiotika Dalam Novel Orang-Orang Biasa Karya Andrea
Hirata Dan Relevansinya Pada Pembelajaran Sastra Di SMA
Objek:
Novel
Pendekatan:
Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.
Analisis:
Novel ini jika dikaitkan dengan teori Semiotika
Ferdinand De Saussure dapat dilihat dari penanda yaitu wujud fisik aspek
material dari Bahasa yang ditulis atau dibaca dan untuk petanda dilihat dari
gambaran mental, pemikiran, atau konsep dari isi novel Orang-Orang Biasa Karya.
Kesimpulan:
Didalam tanda-tanda yang telah ditemukan tersebut
terdapat penanda dan petanda. Penanda adalah “bunyi yang bermakna” atau
“coretan yang bermakna”. Petanda merupakan konsep atau apa yang dipresentasikan
oleh aspek penanda novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata.
Jurnal
8
Judul:
Analisis Semiotika Nilai Religius dalam Puisi Mencari
Mimpi, Sang Kekasih, dan Catatan dalam Perjalanan Karya Dinullah Rayes
Objek:
Puisi
Pendekatan:
Menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan
pendekatan analisis semiotika Ferdinand de Saussure.
Analisis:
Analisis terhadap puisi Mencari Mimpi, Sang Kekasih,
dan Catatan dalam Perjalanan menggunakan pendekatan semiotika Ferdinand de
Saussure dengan cara memilah kalimat asli dari puisi berupa signifier (penanda)
dan konsep makna berupa signified (petanda) menghasilkan makna berupa nilai
religious.
Kesimpulan:
Dapat disimpulkan analisis semiotika Ferdinand de
Saussure dengan memilah tanda ke dalam signifier (penanda) dan signified
(petanda) sehingga menghasilkan signification (makna) didapatkan nilai-nilai
religius di antaranya keagungan Allah SWT, mencari ridho Allah, pantang menyerah,
hidup sederhana, keselamatan dunia akhirat, giat ibadah, dan adab kematian.
Jurnal
9
Judul:
Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure (Petanda Dan
Penanda) Dalam Tradisi Angngaru Pada Suku Makasar
Objek:
Tradisi Angngaru pada Suku Makasar
Pendekatan:
Menggunakan jenis penelitian kualitatif
Analisis:
Tradisi Angngaru dapat dikatakan sebagai salah satu
ritual tertua dalam lingkungan Kerajaan Gowa. Angngaru ini memiliki banyak
makna-makna di dalamnya, makna petanda salah satunya adalah seseorang yang
menjadikan dirinya sebagai tameng dalam melindungi Raja yang siap bertarung
demi keselamatan melalui tradisi yang bertujuan memecahkan di dalam sebuah
arena pertarungan.
Kesimpulan:
Dapat ditarik kesimpulan yakni makna-makna yang
terkandung dalam angngaru yakni kita harus bersikap loyal, amanah, patriot dan
bertanggung jawab. Amanat itulah yang tertanam dalam setiap kalimat angngaru.
Jurnal
10
Judul:
Analisis Semiotika Strukturalisme Ferdinand De Saussure
Pada Film "Berpayung Rindu"
Objek:
Film
Pendekatan:
Menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Analisis:
Berdasarkan hasil analsisis semiotika Ferdinad de
Saussure terdapat tanda-tanda yang ditampilkan pada film web series “Berpayung
Rindu”. Film ini menampilkan beberapa adegan visual, dan teks yang memeliki
makna pembelajaran dan pembentukan karakter terhadap seseorang yang dimana
terdapat petanda dan penanda ditiap scene.
Kesimpulan:
Dapat disimpulkan film web series Berpayung Rindu
dengan analisis semiotika Ferdinand de Saussure dapat ditarik sebuah kesimpulan
mengenai penanda (Signifier) dan petanda (Signified) serta makna dari iklan
tersebut yaitu film ini lebih mengarahkan ke pesan moral terlihat dari adegan
per episodenya yang mana film ini mengisahkan sepasang suami istri yang
berpisah karena perselingkuhan dan yang menjdai korban adalah sang anak yang
akibatnya sang anak kehilangan kasih sayang salah satu dari orang tuanya yaitu
seorang ibu.
Jurnal 11
Judul:
Analisis Semiotika Ferdinand De
Saussure Makna Pesan Iklan Rokok A Mild Versi Langkah
Objek:
Iklan Rokok A Mild Versi Langkah
Pendekatan:
Menggunakan metode dengan
pendekatan kualitatif
Analisis:
Analisis iklan dapat dimaknai menggunakan
teori dan metode semiotika. Dengan menganalisis iklan menggunakan semiotika,
banyak pesan yang tersirat dalam iklan Menganalisis makna pesan dalam iklan itu
harus dikaji dalam semiotika, dan dalam penelitian ini peneliti menggunakan
semiotika Ferdinand De Saussures. Tahapan analisis data yang dilakukan peneliti
yaitu dengan mengapresiasikan objek penelitian sebagai langkah awal untuk
memahami iklan.
kesimpulan:
Kesimpulan pesan atau makna yang disampaikan dalam iklan rokok a mild versi langkah ini mengenai langkah manusia yang beraktifitas dengan ekspresi langkah sangat ringan dan ia sukai tanpa beban.
Jurnal 12
Judul:
Analisis Semiotika Ferdinand De
Saussure Sebagai Representasi Nilai Kemanusiaan Dalam Film The Call
Objek:
Film The Call
Pendekatan:
Menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika
Analisis:
Analisis Semiotika Ferdinand De
Saussure dapat dilihat dari penanda yaitu Film The Call dan petanda makna dari
film tersebut.
Kesimpulan:
Kesimpulan pesan atau makna yang
disampaikan dalam Film The Call ini mengenai Kepedulian terhadap sesama
manusia, rela berkorban demi keselamatan masyarakat,t olong menolong bekerja
sama di tengah kesulitan, dan Menempatkan kepentingan masyarakat di atas
kepentingan pribadi.
Jurnal 13
Judul:
Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure
Desain Kemasan Bakpia Kukus Tugu Jogja
Objek:
Desain Kemasan Bakpia Kukus Tugu
Jogja
Pendekatan:
Penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan
menggunakan teori semiotika Ferdinand De Saussure.
Analisis:
Analisis Semiotika Ferdinand De
Saussure dapat dilihat dari penanda yaitu Desain Kemasan Bakpia Kukus Tugu
Jogja dan petanda makna dari Desain Kemasan tersebut.
Kesimpulan:
Kesimpulan pesan atau makna yang
disampaikan dalam Desain Kemasan Bakpia Kukus Tugu Jogja ini mengenai ingin
merepresentasikan identitas dari produk tersebut dengan menawarkan inovasi
berupa sajian produk bakpia yang modern dan mewah namun tidak melupakan
nilai-nilai luhur budaya Jawa berupa kebijaksanaan dan kesetaraan.
Jurnal 14
Judul:
Analisis Semiotik Ferdinand De
Saussure Pada Iklan Rokok Class Mild ( Act Now) Tahun 2013 Di Youtube
Objek:
Iklan Rokok Class Mild
Pendekatan:
Menggunakan metode deskriptif
kualitatif
Analisis:
Analisis Semiotika Ferdinand De
Saussure dapat dilihat dari ROKOK CLASS MILD
(ACT NOW) analisis data berupa tanda (ikon, indeks dan simbol) lalu
dengan signifier (penanda), signified (petanda) dan signification (makna)
keduanya).
kesimpulan:
Kesimpulan pesan atau makna yang
disampaikan dalam iklan rokok class mild (Act Now) tersebut menampilkan
peradaban masyarakat modern yang dirundung kompleksitas permasalahan hidup.
merupakan iklan yang
unik dan kreatif.
Dikarena produsen rokok tidak
menunjukkan secara langsung
produk rokok mereka, sehingga mereka harus berpikir sekreatif
mungkin untuk mengiklankan produk
mereka.
Jurnal 15
Judul:
Cerpen Anak Ke Hutan Karya Yosep
Rustandi: Pendekatan Semiotik Ferdinand De Saussure
Objek:
Cerpen Anak
Pendekatan:
Menggunakan metode deskriptif
kualitatif
Analisis:
Analisis Semiotika Ferdinand De
Saussure dapat dilihat dari analisis penanda dan petanda pada cerpen, agar dapat
diketahui makna yang terkandung dalam cerita. Analisis data pada penelitian ini
berpatokan pada model yang dikemukakan oleh Miles Huberman (1992 dalam Hadid,
2019) yaitu ada tiga tahap analisis data, yakni reduksi data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan.
kesimpulan:
setiap tulisan mempunyai makna
tersendiri, adapun makna yang tersirat maupun makna tersurat. Pada cerpen anak
Ke Hutan karya Yosep Rustandi, terdapat beberapa makna, baik makan tersirat
atau makna tersurat. Seperti benda untuk menunjukkan tujuan, sifat tokoh,
nasihat kebaikan, keadaan yang berlawanan, latar belakang pengarang, motivasi
tersirat, pesan moral, dan kesederhanaan
Jurnal 16
Judul:
Analisis Semiotika Lirik Lagu Berjudul “Online” Oleh: Dewi Kartika Sari
Objek:
Lagu
Pendekatan:
Menggunakan metode pendekatan
kualitatif
Analisis:
Analisis Semiotika Ferdinand De
Saussure dapat dilihat dari penanda yaitu Lirik Lagu Berjudul “Online dan
petanda makna dari lagu tersebut.
kesimpulan:
mendeskripsikan kehidupan
masyarakat Indonesia sehari-hari di masa itu. Dengan kehadiran Internet pada
saat itu, seseorang digambarkan mengalami kecanduan Internet.
Jurnal 17
Judul:
Analisis Semiotika Makna Motivasi
Pada Lirik Lagu “Laskar Pelangi” Karya Nidji
Objek:
Lagu
Pendekatan:
Menggunakan metode pendekatan
kualitatif Interpretatif
Analisis:
Analisis dengan menggunakan teori
semiotika dari Saussure. Teori dari Saussure lebih memperhatikan atau terfokus
kepada cara tanda-tanda (dalam hal ini kata-kata) berhubungan dengan objek penelitian.
kesimpulan:
Dari lagu “Laskar Pelangi”
bercerita tentang Motivasi dalam mimpi yang harus dikejar dan jangan pernah
menyerah saat menggapai mimpi.
Jurnal 18
Judul:
Analisis Semiotika Poster “Ayo,
Lindungi Diri Dan Keluarga Dari Covid-19
Objek:
Poster
Pendekatan:
Metode yang digunakan pada
penelitian ini yaitu pendekatan deskriptif kualitatif
Analisis:
analisis poster mengenai layanan
masyarakat tentang poster “ Ayo, Lindungi Diri dan Keluarga dari covid 19”
menggunakan pendekatan semiotika dari Ferdinand De Sassuare. Analisis
difokuskan pada tanda-tanda verbal dan visual serta pesan tersirat yang ada
dibalik tanda tersebut.
kesimpulan:
Dapat disimpulkan dari poster “Ayo
Lindungi Diri dan Keluarga dari COVID-19” bertujuan untuk melindungi diri dan
menerapkan setiap anjuran pada poster tersebut.
Jurnal 19
Judul:
Analisis Sosok Laisa Dengan Kajian
Semiotik Ferdinand De Saussure Pada Novel Dia Adalah Kakakku Karya Tere Liye
Objek:
Novel
Pendekatan:
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
dan jenis penelitian kualitatif
Analisis:
analisis sosok Laisa dengan kajian
semiotik Ferdinand De Saussure pada novel Dia Adalah Kakakku karya Tere Liye. analisis
data yang telah didapatkan. Dimana peneliti mendeskripsikan sosok Laisa
berdasarkan karakter tokoh yang baik hati, mandiri, rela berkorban, kuat,
penyayang dan juga sabar, menggunakan kajian semiotik Ferdinand De Saussure
yang memaknai berdasarkan penanda dan petanda.
kesimpulan:
Dapat disimpulkan dari Novel “Dia
Adlah Kakakku” karya Tere Liya menjelaskan bagaimana sifat positif dari sang
kakak atau sosok laisa dalam novel tersebut, ia selalu melakukan hal-hal yang
baik sehingga semua orang mengenalnya tidak hanya itu sifat laisa juga pantang
menyerah.
Jurnal 20
Judul:
Analisis Semiotika Ferdinand De
Saussure Makna Musik Instrumental Dalam Film Horor Danur: I can see ghost Dalam
Kajian Semiotika
Objek:
Musik Instrumental Dalam Film
Horor Danur: I can see ghost
Pendekatan:
Penelitian menggunakan metode deskriptif
kualitatif melalui hasil wawancara, observasi dan kajian pustaka
Analisis:
penelitian ini dilakukan tahapan
dengan menganalisis cuplikan film Danur: I Can See Ghost
kesimpulan:
Dapat disimpulkan dari Musik
Instrumental Dalam Film Horor Danur: I can see ghost menjelaskan visual audio yang
ditampilkan atau diputar dalam film tersebut membuat kesan menyeramkan ditambah
dengan latar tempat, suasana dan setting waktu. Musik Instrumental tersebut
yang menginterpresentasikan pada adegan-adegan memiliki makna tersendiri yang menyampaikan
informasi kepada penonton.
Komentar
Posting Komentar